Kita hanya tau apa yang kita inginkan, bukan yang kita butuhkan, ketika kita dilanda kebimbangan, kita didadapkan pada pilihan pilihan yang sulit.
Sebenarnya hati kita sendiri telah memiliki jawabannya apa yang sebenarnya kita inginkan, tetapi akal kita sendiri yang sering mengingkari jawaban tersebut. Dan kita hanya tau apa yang kita inginkan. terkadang kita tidak tau apa yang kita butuhkan...
"Jika ada sepatu yang begitu kita sukai, tetapi ukuran sepatu itu tidak sesuai dengan kaki kita, apakah kita akan memaksakan membelinya?
Tentu tidak jawabannya. Seperti realita kehidupan kita sehari hari, sadarkah kita bahwa terkadang adakalanya kita memaksakan kehendak kita sendiri tanpa mempedulikan yang lain dan dengan menghalalkan segala cara.
Jika Allah tidak mengabulkan do'a kita. kita akan marah dan beroikiran "Mengapa Allah tidak memberikan apa yang aku inginkan? Menapa Allah tidak Menyayangiku?"
Padahal sadarkan, bahwa biasanya kita tidak mengetehui makna dari kejadian yang Allah berikan, pada saat itu juga, tetapi terkadang membutuhkan waktu, mungkin sehari, sebyulan, setahun atau bertahun tahun lama nya dari kejadian itu.
Mungkin Allah ingin kita belajar untuk lebih kuat. belajar untuk lebih sabar. belajar untuk lebih bersyukur, belajar untuk lebih memahami, dan akan akan tiba sesuatu.....
