iPhone 4 mencetak prestasi gemilang dalam 24 jam pertama masa pre order-nya. Lebih dari 600 ribu unit gadget anyar Apple tersebut berhasil dilego ke konsumen yang penasaran.Larisnya pre order iPhone 4 sempat membuat Apple dan AT&T kewalahan. Saking padatnya kunjungan konsumen yang akan memesan, situs Apple sempat beberapa
kali mengalami down.
Namun, perjuangan Apple dan AT&T tak mengecewakan jika melihat jumlah pemesanan yang menggurita. Sontak, imbas positif ini turut berefek ke lantai bursa dengan ikut melonjakkan saham Apple.
Jika diukur dari iPhone 4 termurah yang dibanderol dengan harga US$ 199 per unit, maka penjualan ini nantinya dapat meraup hingga US$ 120 juta.
Tak heran jika AT&T selaku operator yang mendistribusikan iPhone 4 sempat berujar, pemesanan iPhone 4 menjadi masa penjualan online tersibuk sepanjang sejarah mereka.
"Itu adalah jumlah terbesar pre order Apple yang pernah diambil dalam satu hari. Dan itu jauh lebih tinggi dari apa yang diharapkan sehingga sistem kami sempat down," ujar pihak Apple. "Banyak pelanggan yang berpaling atau meninggalkan proses pemesanan karena frustasi. Kami minta maaf dan kami berharap mereka mau mencoba lagi," tambahnya.
Bahkan dikutip detikINET dari IT Proprtal, Kamis (17/6/2010), pihak AT&T mengklaim bahwa penjualan iPhone 4 lebih tinggi sepuluh kali lipat dibanding penjualan iPhone 3GS pada tahun lalu.
Meski proses pre order sempat terhambat berbagai kendala teknis, cukup banyak konsumen yang berhasil mengajukan pemesanan. Sementara konsumen yang belum
beruntung, terpaksa harus menunggu hingga iPhone 4 resmi dijual ke pasar pada 24 Juni mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar