Aksi Coret Baju Siswa SMU Banda Aceh

Kemaren saya pulang dari Nesu kota Banda Aceh menuju ke Darussalam bersama seorang rekan saya. Dalam perjalanan saya menyaksikan siswa ugal-ugalan konvoi ke jalan dengan mengendai sepeda motor, saya malah bingung ada apa ya,, kok siswa ini pasa edan semua.

Rupanya setelah beberapa saat saya ingat bahwa hari itu tepat nya sabtu adalah hari pengumuman hasil ujian akhir siswa kelas 3 SMU, setiap siswa tanpa sayangnya mencoret seragam sekolahnya dengan cat. tapi kayaknya itu sudah menjadi tradisi di sini, apakah itu memang wajid dilakukan oleh setiap siswa yang baru lulus SMU setiap tahunnya?...
tentunya kita semua bisa memikirkan nya sendiri.
Sebenarnya menurut kaca mata saya sebagai seorang yang boleh di katakan masih tergolong muda sagat tidak bermanfaat selain merugikan diri sendiri juga masyarakat umum penguna jalan raya.
Ditengah kesulitan ekonomi yang seperti sekarang ini kita di Aceh kita masih bisa berhura-hura mengapa tidak sujud syukur saja kepada yang di atas untuk berterima kasih atas keberhasilan yang di berikanNya. Waktu hendak ujian berdoa sujud kepada Tuhan lahh masak udah lulus malah hura-hura tanpa memikirkan sisi positif dan negatifnya. seperti yang di lansir harian Serambi indonesia kemarin banyak organisasi masyarakat yang mengecam tindakan siswa itu seperti KAMMI, GPII dan Organisasi islam lain yang sangat kecewa dengan hal itu. Tindakan ini seakan mencerminkan bahwa beginilah Aceh sesungguhnya.
Mungkin inilah yang namanya Abg banyak hal yang dirasakan mengasikkan terus dilakukan tanpa memikirkan resikonya. Mungkin saya hanya bisa berpesan kepada adik-adikku yang SMU agar perbuatan semacam itu tidak perlu di pertahankan, sudah boleh dikurangi bahkan ditingglkan saja sekalian, ubatlah kegiatan yang berguna untuk menyambut kelulusan kalian, karena perjalanan kalian tidak hanya sampai disini....maju terus Aceh....
Bangkitlah generasi muda Aceh.