Minggu, 29 April 2012

Wisata Hemat di Jogja Part II

Kebtulan baru selesai pendidikan di Jakarta, saya tak menyiakan kesempatan buat jalan jalan sebentar di pulau jawa. Yogyakarta sebagai tujuan wisata terbesar setelah Bali, menjadi salah satu kunjungan saya.


Wisatawan dari kalangan backpacker, rombongan keluarga dan pelajar yang sedang study tour berbondong-bondong mendatangi Kota Gudeg ini sebagai tempat menghabiskan waktu luang mereka di penghujung tahun.

Pada artikel tips sebelumnya saya telah membahas tentang memilih penginapan murah di Yogyakarta, kini hendaknya wisatawan mengetahui tips menggunakan fasilitas transportasi menuju Jogja maupun di dalam kota Jogja itu sendiri.

Tips Gunakan Alat Transportasi dengan Bijak

Untuk menghemat pengeluaran anda menuju ke jogja, maka hendaknya menggunakan kereta api yang memang dikenal murah tarifnya. Untuk kelas ekonomi biasanya Kereta Api akan berhenti di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta yang letaknya masih di tengah kota Jogja, sedangkan kelas bisnis berhenti di Stasiun Tugu

Bila dengan pesawat anda habiskan uang tiket sebesar Rp500.000 dari Jakarta ke Jogja, maka dengan kereta api, anda bisa hemat hingga Rp300.000.

Sebenarnya bisa saja anda pilih Bus antar provinsi yang tarifnya lebih murah lagi, namun mengingat rute yang terlalu jauh dan jalan yang kurang nyaman, khususnya di jalur pantai selatan, maka sebaiknya tidak memakai BUS, kecuali rombongan study tour yang berjumlah besar. Kebetulan saya berangkat dari solo maka saya  naik kereta Jogya Express tanpa tempat duduk dengan tiket 10.000.

Setelah sampai tujuan di Jogja, tentunya dengan waktu yang sempit ingin mengunjungi banyak tempat sekaligus. Di jogja kini telah hadir Bus transjogja yang aman, nyaman dan murah, tapi menurut saya lama karena banyak pindah pindah halte.

Halte Transjogja berada di titik strategis yang banyak dikunjungi orang, khususnya objek wisata jogja. Bagi pemula, tidak disarankan menggunakan bis kota umum yang rumit jalurnya dan relatif tidak aman. Kalau anda bepergian sendiri atau berdua serta ingin leluasa keliling Jogja, anda bisa sediakan budget Rp100.000 untuk sewa motor di Jogja selama 2 hari, namun hendaknya melakukan reservasi (booking) beberapa hari sebelumnya dan membayar DP.

Sedangkan rombongan hingga 8 orang dapat menghubungi sewa mobil Jogja agar biaya bisa ditanggung bersama sekitar Rp250.000 per hari. Baik Sewa motor dan mobil dapat menghubungi JOGJAWAE.COM untuk melakukan reservasi. Adapun kalau sekedar keliling kota sekitar malioboro, maka nikmati saja dengan berjalan kaki terlebih lagi dilakukan bersama teman-teman tidak akan terasa capeknya karena anda akan terobati dengan pesona setiap sudut kota Jogja.  

Becak dan Andong ??
Becak dan andong tidak disarankan untuk keperluan bepergian radius lebih dari 2 km karena tarifnya yang mahal. Biasanya wisatawan menyewa andong dan becak pun hanya sekedar menikmati daya tarik transportasi tradisional tersebut, semisal untuk berfoto bersama keluarga di atas andong. Sebaiknya konsultasikan dulu kepada petugas hotel / losmen tempat anda menginap bila ingin bepergian, agar tidak terjebak dengan tawaran tukang becak yang memasang harga tinggi. Apalagi kebanyakan mereka biasa merayu anda ntuk singgah ke pusat oleh-oleh seperti dagadu dan bakpia pathok. kalau tidak bijak, akan sangat menguras isi dompet anda.  

Tren Sepeda keliling kota ?
Kini sedang digalakkan cinta sepeda, terutama di kota besar seperti Yogyakarta. Hampir setiap saat terdapat event fun bike yang diikuti komunitas sepeda Jogja. Pusat sewa sepeda jogja pun menawarkan paket wisata keliling jogja dengan sepeda, bahkan paket wisata menelusuri alam pegungan dengan sepeda gunung.

Jika anda memiliki budget dan waktu lebih luang di Yogyakarta, silakan mencoba sensasi bersepda di kota pelajar ini. Tarif sewanya cukup mahal, bahkan lebih mahal dari sewa motor, yaitu sekitar Rp75.000 per hari. Sekian dulu, tulisan kedepan kita akan bahas tips Keliling Borobudur.

2 komentar:

  1. Wuaahh... keren Aa ichh tulisannya... xixi

    BalasHapus
  2. Hahahaha,,,,si neng mah bisa aja atuh, ayuk ema kita travelin bersama. hehehe

    BalasHapus