Rabu, 29 Oktober 2014

Suamimu Seorang Programmer..?

Jika suamimu seorang Programmer, dan dia banyak melamun saat kalian berdua makan bersama dirumah. itu tanda bahwa dia sedang menduakanmu. dia menduakanmu dengan program yang sedang dikerjakannya. dia sedang berpikir tentang algoritma untuk menyelesaikan sebuah fitur yang sedang dibuatnya.
Tapi tenanglah.. dia tidak akan lama menduakanmu, setelah pekerjaannya selesai. dia akan menghampirimu dengan senyum yang menawan. dan berbagi cerita, bahwa dia telah menyelesaikan pekerjaan yang hebat.
Jika kau punya keinginan untuk jalan jalan atau apapun. inilah saat yang tepat untuk mengatakannya.

Jika suamimu seorang Programmer, yang lebih sering bekerja dari rumah dan menghabiskan sepanjang hari di depan komputer. dan kau melihat tanda tanda perutnya mulai membuncit, ingatkan dia, bagaimana dia menjaga penampilan saat mendekatimu dulu. Permintaan seorang istri terkadang lebih kuat daripada motivasi seorang lelaki.
Jika suamimu seorang Programmer, yang sampai larut malam masih di depan komputernya dan kau menyadari bahwa dia telah duduk terlalu lama disana. cukup bisikkan kata lembutmu… “Aku menghargai kerja kerasmu, dan aku sangat bangga memiliki suami sepertimu. tapi aku juga ingin memiliki suami yang sehat. jadi istirahatlah sekarang….”. Jika itu tidak mempan. saatnya kamu untuk mematikan listrik dirumahmu.
Jika suamimu seorang Programmer, yang kau rasa terlalu banyak pertimbangan dalam berbagai hal. pahamilah bahwa mungkin dia terlalu larut dengan pekerjaannya. Pekerjaannya menuntutnya untuk membuat semuanya begitu terencana. harus selalu ada Plan B jika Plan A gagal. harus ada Plan C jika Plan B gagal. selalu memperhatikan inputan apa saja yang dikirimkan, prinsip If Else akan selalu dipegangnya erat erat. Kau cukup mengingatkannya bahwa kehidupan ini bukan seperti program yang ia kerjakan.
kehidupan ini telah sangat terstruktur dan yang perlu dilakukan hanyalah melakukan yang sebaik baiknya tanpa rasa takut.
Karena kehidupan ini telah dirancang oleh Dzat yang kemampuannya sangat melebihi Programmer.
-- Dwinawan Hariwijaya --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar