Rasanya tak ada yang meragukan Google sebagai perusahaan open source terbesar di dunia.
Ya, memang masih ada Canonical yang dengan Ubuntu-nya yang mampu menjadikan perusahaan ini terkenal dengan desktop yang bagus dan relatif stabil.
Ada pula Red Hat dengan Red Hat Enterprise Linux yang juga biasanya bundling dengan hardware mampu menjadi pionir dalam hal server.
Tapi kiprah Google dalam dunia open source lebih dari sekedar sistem operasi dan/atau hardware. Mari mengurai apa saja bukti yang mendasari Google sebagai perusahaan open source terbesar.
1. 20 juta baris kode
Chris DiBona, Program Manager untuk Open Source di Google, menyebutkan bahwa Google telah merilis sekitar 20 juta baris kode program dalam dunia open source.
Sedikitnya, 10 juta baris ada dalam Android, 2 juta baris dalam Chrome, 300 ribu baris dalam Google Web Toolkit (GWT) dan selebihnya ada dalam 900 produk lain keluaran Google.
Ini adalah angka yang fantastis.
Sebagai perbandingan, jumlah baris kode dalam Linux kernel adalah sekitar 12 juta yang pengerjaannya dibagi oleh ribuan kontributor mulai dari Red Hat, IBM, Novel, Intel dan lain-lain.
Pesaing perilis jumlah baris kode terbanyak dalam dunia open source bagi Google adalah IBM. IBM membuat Eclipse dengan jumlah 11,5 juta baris dan ditambah dengan kontribusi mereka dalam Linux kernel sekitar 6,3 persen.
2. Google Code dan Google Summer of Code
Google Code adalah sebuah fasilitas hosting untuk proyek-proyek open source. Saat ini ada lebih dari 250 ribu proyek yang tersimpan di dalamnya dan merupakan fasilitas hosting kedua setelah SourceForge dalam ranking yang dibuat Alexa. Selain itu, Google Code adalah hosting proyek open source dengan jumlah proyek terbanyak kedua setelah GitHub.
Dari Google Code ini, muncul sebuah program bernama Google Summer of Code. Google Summer of Code adalah sebuah program dari Google untuk mensponsori para siswa atau mahasiswa lebih dari 100 negara di seluruh dunia dalam pembuatan proyek open source. Acara tahunan yang dimulai sejak 2005 masih terus diadakan hingga sekarang.
3. Berbasis Linux
Semua orang tahu bahwa mesin pencari Google berjalan di atas sistem operasi Linux. Sejak pertama kali dijalankan, hingga saat ini. Dan tidak hanya itu saja, Google juga menggunakan Linux sebagai basis dari dua produk kebanggaan mereka, Chrome OS dan Android.
4. Google bukan perusahaan (penjual) software
Jika IBM, Red Hat, Novell dan lain-lain biasanya menjual software yang mereka buat –dan mengambil keuntungan, tidak demikian dengan Google.
Google mendedikasikan dirinya untuk open source dan tidak bertujuan untuk menjual produknya. Google menjual layanan dan support. Itulah yang membedakan Google dengan perusahaan lainnya.
Faktor Larry Page
Pertanyaan sebenarnya adalah, bagaimana bisa seperti itu? Di balik semangat Google menggebu dan tak pernah padam pada dunia open source adalah seseorang bernama Larry Page, co-founder Google.
Ketika Andy Rubin datang ke markas Google pada tahun 2005 dan menawarkan konsep open source dalam Android, Larry Page adalah orang yang menerima Rubin dan mengatakan ‘setuju’.
Page (bersama Sergey Brin) adalah orang yang dengan penuh semangat membuat –dan berhasil– program Google Summer of Code. Dan Page pula orang yang dengan penuh antusias mengajak para stafnya untuk menggunakan Linux dan program open source untuk mengerjakan proyek-proyek yang mereka kerjakan.
April 2011, Larry Page akan kembali menduduki kursi CEO setelah sebelumnya digantikan oleh Eric Schmidt pada 2001 lalu. Tidak ada yang tahu perubahan apa yang bakal terjadi dalam Google setelah pergantian ini.
Tapi yang pasti, naiknya Larry Page sebagai CEO akan semakin menguatkan posisi Google sebagai perusahaan open source terbesar di dunia. Dan dengan dukungan penuh dari Google, open source akan terus berkembang dan membesar. Semoga.
sumber:detiknet
Blog SIADPA
Blog Traveler
Archive
-
►
2019
(3)
- ► September 2019 (1)
- ► Januari 2019 (2)
-
►
2018
(6)
- ► Desember 2018 (3)
- ► Januari 2018 (3)
-
►
2017
(20)
- ► Desember 2017 (1)
- ► November 2017 (1)
- ► Oktober 2017 (1)
- ► September 2017 (3)
- ► Agustus 2017 (2)
- ► April 2017 (2)
- ► Maret 2017 (2)
- ► Februari 2017 (2)
- ► Januari 2017 (1)
-
►
2016
(9)
- ► November 2016 (1)
- ► Oktober 2016 (2)
- ► September 2016 (2)
- ► April 2016 (2)
-
►
2014
(19)
- ► November 2014 (1)
- ► Oktober 2014 (4)
- ► September 2014 (1)
- ► April 2014 (7)
-
►
2013
(18)
- ► Desember 2013 (1)
- ► November 2013 (1)
- ► Oktober 2013 (1)
- ► September 2013 (4)
- ► April 2013 (2)
- ► Maret 2013 (5)
- ► Januari 2013 (4)
-
►
2012
(33)
- ► Desember 2012 (6)
- ► November 2012 (10)
- ► Oktober 2012 (2)
- ► September 2012 (6)
- ► April 2012 (4)
-
▼
2011
(17)
- ► Desember 2011 (2)
- ► November 2011 (2)
- ► September 2011 (1)
- ► Agustus 2011 (1)
- ► April 2011 (4)
- ► Maret 2011 (2)
- ▼ Februari 2011 (4)
- ► Januari 2011 (1)
-
►
2010
(31)
- ► Desember 2010 (4)
- ► November 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (3)
- ► September 2010 (3)
- ► Agustus 2010 (2)
- ► April 2010 (1)
- ► Maret 2010 (5)
-
►
2009
(19)
- ► November 2009 (2)
- ► Oktober 2009 (13)
- ► September 2009 (3)
-
►
2008
(7)
- ► Agustus 2008 (1)
- ► Februari 2008 (1)
- ► Januari 2008 (2)
-
►
2007
(6)
- ► November 2007 (6)
Categories
- ANDROID (5)
- ARTIKEL (63)
- BERITA (20)
- BLANKON (1)
- CPNS (1)
- Facebook Tips (5)
- INSPIRASI (5)
- INTERNET (3)
- LAPORAN (2)
- LINUX (5)
- LOWONGAN (1)
- MOBILE (7)
- Modul (1)
- OFFICE (4)
- Olshop (1)
- Pedoman (6)
- Pelayanan Publik (1)
- PLURK (2)
- PRINTER (6)
- PRODUK (12)
- SABANG (10)
- SECURITY (5)
- SIADPA Plus (8)
- SIPP (8)
- SOCIAL MEDIA (5)
- SOFTWARE (17)
- Sosialisasi (1)
- TEKNOLOGI (12)
- TRIK (47)
- TUTORIAL (51)
- TWITTER (3)
- WINDOWS (19)
- WISATA/TRAVELLING (20)
- XIAOMI (1)
Top Tabs
Link
Master SIADPA
Toko Online
Profil
- Herisa
- Lahir di Sabang sampe besar dan kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sejak pertengahan tahun 2002, alhamdulilah udah kelar tinggal merit nya :D. Orang terbiasa memanggil saya dengan nama heri, her atau ri aj. ya,..Pengen nya sih jadi pakar IT welehh ketinggian x ya.ikut jejaknya Pak Onno atau abang2 di Air Putih, Saat ini aku bekerja sebagai Technical Support untuk System X-paspor bebasic biometrik ber Sama teman2 saya lainnya.Kamu bergabung bersama PT.Berca Hardyaperkasa yang berkantor di jakarta pusat baru selama se bulan ini untuk mengerjakan proyek di jajaran Dirjen Imingrasi dalam rangka mensukseskan peluncuran paspor baru dengan system biometrik. Ya mungkin baru ini yang bisa ku lakukan untuk Aceh. Thank buat semua,,keluarga ortu, temen2ku dari SD s/d Kuliah,KPLI Aceh,Mas rudy, amril ,cikung, diden aris,agus n mas2 yg keren n jago IT di AIR PUTIH, mbak tanti di Berca jakarta sana. deni, mas heru, ambar, ferry dan juga yang lain deh.
FOTOGRAFI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anda Pengunjung Ke:
Popular Posts
-
Mungkin dalam mencetak kita akan mengalami hasil cetak yang tersusun terbalik. Saat Anda mencetak 5 halaman, maka halaman pertama ada di pos...
-
Baru saja temen-temen nanya sehubungan dengan penyeragaman standar dokumen laporan mengunakan kertas dengan ukuran kuarto A4, ada beb...
-
Bakpia Khas Sabang - Aceh [Kue isi kacang hijau] Kondisi Barang : Baru Harga : ...
-
Contoh Design 1 Hitam Metal Contoh Design2 Abu Abu Les Hitam Contoh Design 3 Detail Desi...
-
1. Tutorial Instalasi Centos 7 2. Instalasi SIPP di Localhost (Linux Centos 7) 3. ...
-
Pembayaran pajak kendaraan secara online e-samsat Aceh bisa dilakukan via layanan perbankan Bank Aceh Syariah yaitu melalui Teller dan ATM...
-
1. Surat Edaran Tentang Pedoman Pola Keuangan Perkara Pengadilan Agama 2. Pengesahan Naskah Tentang Standar Pola Keuangan Perkara Pengadil...
-
1. Buka Start Menu Windows dan ketik Scheduler Task pada bagian Search 2. Pada tampilan Scheduler Task, Klick Kanan pada Menu Scheduler Ta...
-
Hari itu lumanyan Cerah, Borobudur tidak hanya candi, ada banyak obyek wisata menarik yang layak dikunjungi. Meski tidak membawa kendaraa...
-
Seperti Biasanya saya sering menggunakan IDM untuk keperluan mendowload, tetapi kemarin ketika ada acara di tempat kerja, tiba-tiba saja IDM...
OpenSource lebih cepat berkembang, maju terus teknologi opensource, khususnya di indoneisia.
BalasHapus