Selasa, 06 September 2016

Cara Meyelamatkan Data Ketika Window Gagal Booting

Cara Back Up File Ketika Windows Tidak Mau Booting | Kalau Windows tidak mau booting, bagaimana cara backup file di dalam hard disk ya? Wah, bisa bikin pusing. Memang ada beberapa cara sih, kalau saya, yang paling mungkin muncul di kepala adalah dengan menggunakan Live CD atau Live USB milik Ubuntu. Nah, kebetulan, beberapa hari lalu, keduanya sedang tidak berada di tempat. Live CD-nya Ubuntu 13.04 tertinggal di tempat kerja, sementara yang Live USB saya dipinjam teman. Yang ada di rumah adalah sebuah flashdisk berisi installer Windows 8 64bit. Wah, bagaimana nih? Bisa tidak ya untuk membackup file laptop teman yang mendadak tidak mau booting, padahal dia membutuhkan beberapa file penting perusahaan tempat dia bekerja secepatnya, yang membuat opsi untuk install ulang Windows-nya atau memindahkan hard disknya ke komputer lain adalah pilihan yang terlalu lama.


Kemudian setelah mencari-cari cara backup file ketika Windows tidak mau booting, ketemulah posting dari HTG, yang memanfaatkan flash disk berisi installer Windows 8 untuk membackup data. Segera saya coba, dan beginilah langkah-langkahnya, seperti yang ditulis di HTG.

Langkah-langkah berikut ini bisa dijalankan baik ketika kita memiliki DVD installer Windows 7 atau 8, atau juga USB Installer-nya. Meskipun langkahnya sedikit berbeda, namun ternyata tidak masalah jika versi USB/DVD installer tidak sesuai dengan OS terpasang, tetap bisa.

Booting dari USB/DVD Windows Installer
Silahkan masukkan atau colokkan installer Windows anda, jika DVD ke DVD Drive, jika USB flash disk ya ke port USB, coba masukkan ke USB yang versi 2.0. Untuk port USB 3.0 biasanya bermasalah dengan driver jika anda memakai installer Windows 7. Sebelumnya, silahkan set/atur/pastikan laptop atau PC anda booting via DVD/USB terlebih dahulu. Jika semua sudah sesuai, anda akan melihat pesan “Press any key to boot from CD or DVD” Tekan sembarang tombol keyboard untuk menjalankan installer.
press any key to boot
Nah, baik anda memakai installer Windows 8 atau 7, anda akan mendapati pilihan Repair your computer di sisi kiri bawah window awal Setup Windows itu.
Windows Setup
Jika anda memakai installer Windows 8, pilih Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt.
Windows 8 Advanced Options
Jika anda memakai installer Windows 7, pilih Restore your computer using a system image you created earlier, klik Next, klik Cancel, dan klik Cancel lagi.
Windows 7 re-image the computer
Nah, sekarang anda akan melihat windows System Options, klik Command Prompt untuk menjalankan window Command Prompt.
Windows 7 System Recovery Options
Kalau anda sudah melihat jendela Command Prompt, ketik notepad dan tekan Enter untuk menjalankan Notepad. Dari dalam Notepad, klik File, pilih Open.
Notepad
Pastikan anda memilih pilihan All Files pada bagian bawah jendela, dan tekan pilihan Computer option.
Anda bisa menggunakan kotak jendela Open milik Notepad ini seperti jika anda menggunakan Windows Explorer untuk melakukan operasi copy-paste-move-delete, dan sebagainya.
Masukkan media penyimpanan untuk melakukan backup, pindahkan file yang anda perlukan. Dan, selesai sudah proses backup file meskipun Windows anda tidak bisa booting.
Open on Notepad
Jangan klik dobel file apapun yang muncul, nanti si Notepad akan berusaha membukanya, bisa-bisa malah nge-freeze. Kalau sampai nge-freeze, kembali ke jendela Command Prompt, ketik taskmgr untuk menjalankan task manager. Anda bisa mematikan Notepad yang nge-freeze tadi dari sana, dan jalankan ulang si Notepad.
Windows Task Manager
Kalau anda sudah selesai meng-copy file-file dari hard drive anda, tutuplah jendela-jendela yang terbuka dan shut down komputer anda.
Nah, sekarang, kalau anda mau install ulang total si Windows, semua sudah aman, toh file-file penting anda sudah di backup.
Windows tidak mau booting? Masih bisa backup data kog.

sumber : http://www.dee-nesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar