Rabu, 07 Juni 2017

Solusi Mengatasi Laporan Biaya Perkara

Selisih ada laporan keuangan perkara bisa timbul dari beberapa poin di bawah:
1. Selisih karena mutasi saldo biaya perkara, disebabkan karena pada laporan biaya perkara, saldo akhir bulan tertentu tidak sama dengan saldo awal bulan selanjutnya. Solusinya : silahkan perbaiki saldo awal - saldo akhir pada bulan selisih.
2.  Selisih jumlah biaya perkara, disebabkan karena pada saldo akhir bulan tertentu tidak sama dengan saldo awal + penerimaan - pengeluaran.
Solusinya : silahkan lihat bulan selisih lalu perbaiki data yang salah.
3. Selisih kas di bank dan di brankas, disebabkan karena saldo akhir biaya perkara bulan tertentu tidak sama dengan jumlah kas di bank + di brankas.Solusinya : perbaiki nilai kas di brankas dan kas di bank. Mohon diingat bahwa kas di bank tidak selalu harus sama dengan jumlah saldo akhir di rekening koran, karena tidak semua kas yang ada di bank merupakan kas dari biaya perkara. Namun demikian, jumlah kas di bank tidak boleh lebih besar dari jumlah saldo akhir rekening koran.
4. Selisih Penerimaan biaya proses , disebabkan karena pengeluaran biaya proses pada pembukuan biaya perkara tidak sama dengan penerimaan pada biaya proses. Solusinya : perbaiki laporan biaya proses. Silahkan baca petunjuknya di bawah.
5. Selisih Mutasi Saldo Biaya proses, disebabkan karena saldo akhir biaya proses pada bulan tertentu tidak sama dengan saldo awal biaya proses bulan selanjutnya.Solusinya : perbaiki laporan biaya proses. Silahkan baca petunjuknya di bawah.
6. Selisih Penjumlahan biaya proses , disebabkan karena saldo akhir biaya proses pada bulan tertentu tidak sama dengan saldo awal + penerimaan - pengeluaran pada laporan biaya proses bulan tersebut.Solusinya : perbaiki laporan biaya proses. Silahkan baca petunjuknya di bawah.
Contoh pembukuan biaya proses / biaya ATK :
Misalkan pada pengadilan A, pada bulan Juni 2015, terdapat penerimaan untuk biaya perkara sebesar Rp. 1.000.000,-
Dari biaya perkara tersebut dikeluarkan biaya proses sebesar Rp. 1.000.000,00
Dari biaya proses sebesar Rp. 1.000.000,- tersebut dibelanjakan Rp. 250.000,- untuk ATK perkara
Saldo Awal biaya proses pada bulan Juni 2015 sebesar Rp. 0,-
Maka pembukuan biaya proses pada bulan tersebut adalah :
Saldo Awal : Rp. 0,-
Penerimaan : Rp. 1.000.000,-
Pengeluaran : Rp. 250.000,-
Saldo Akhir : Rp. 750,000,-
Pada bulan Juli terdapat penerimaan biaya perkara sebesar Rp 25.000,000,-
Dari Rp. 25.000.000,- tersebut dikeluarkan biaya proses sebesar Rp. 5.000.000-
Dari biaya proses tersebut dibelanjakan untuk ATK sebesar Rp. 2.000.000,-
Maka pembukuan biaya proses bulan Juli 2015 adalah sbb :
Saldo Awal : Rp. 750.000,-
Penerimaan : Rp. 5.000.000,-
Pengeluaran : Rp. 2.000.000,-
Saldo Akhir : Rp. 3.750.000,-

Lihat pengumuman di KOMDANAS

Baca juga:

SE Badilag
Surat Edaran Tentang Pola Keuangan Perkara
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar